Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung rencana penutupan perlintasan sebidang di sejumlah titik.

Kalau setiap 5-10 menit ditutup akan memicu kemacetan

Langkah tersebut dinilai perlu dilakukan untuk mendukung penambahan intensitas perjalanan kereta api.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengaku sejak lama mendorong agar perlintasan sebidang di Ibukota ditutup untuk meminimalisir kecelakaan di perlintasan rel kereta api dan mengurangi kemacetan.

"Kalau setiap 5-10 menit ditutup akan memicu kemacetan. Jadi baiknya memang ditutup secara permanen," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/4).

Sani pun mendorong, Pemprov DKI Jakarta untuk membangun flyover dan underpass di tiap perlintasan. Sehingga ke depannya di Ibukota tidak ada lagi perlintasan sebidang yang bersinggungan dengan kereta api.